Properti, Rumah

Definisi dari property dapat bermacam -macam sesuai dengan penerapannya dalam bidang yang terkait. Dalam bidang ilmu sosial, seringkali istilah properti ini digunakan sebagai "suatu kelompok hak" dan ditekankan bahwa property adalah bukan merupakan suatu hubungan antara manusia dan barang, namun lebih merupakan hubungan antara "penghargaan manusia atas barang". 

Property pribadi dapat di artikan sebagai kepemilikan secara individu,namun dapat juga di artikan sebagai kepemilikan secara kelompok. Sebagai contoh adalah kepemilikan sebuah perusahaan yang terdiri dari beberapa pemegang saham.

Sedangkan Rumah dapat di definisikan secara umum sebagai bangunan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh dindingatap, biasanya memiliki jalan masuk berupa pintu, bisa berjendela ataupun tidak. Lantainya bisa berupa tanah, ubin, babut, keramik, atau bahan lainnya. Rumah modern biasanya lengkap memiliki unsur-unsur ini, dan ruangan di dalamnya terbagi-bagi menjadi beberapa kamar yang berfungsi spesifik, seperti kamar tidur, kamar mandi, WC,ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu,garasi, gudang, teras dan dan pekarangan.

Jadi bila di gabung Property Rumah dapat di definisikan (kurang lebih) adalah kepemilikan suatu bangunan secara individu sebagai tempat untuk tinggal,berteduh,beristirahat dan berkumpul untuk menjalin suatu hubungan yang dinamis antar anggota keluarga.

Rumah,sebagai salah satu bagian dari kebutuhan pokok manusia memiliki bentuk yang beraneka ragam sesuai dengan keinginan si pemilik bangunan. Tentunya sebagai manusia yang memiliki imajinasi mempunyai cita-cita untuk membangun sebuah rumah idaman.

Bagaimana bentuk rumah idaman? Rumah idaman sangat tergantung dari keinginan sang pemilik itu sendiri, bentuknya bisa bermacam-macam sesuai dengan tingkat sosial seseorang. Property yang di gunakan pun juga sangat beragam.

Sebagai property tentunya rumah juga dapat di jual seperti halnya property yang lain. Karena sebab tertentu rumah dapat di jual kepada pihak ke dua yang sedang cari rumah,tentunya dengan harga tertentu yang memang telah di sepakati oleh dua belah pihak.

Dengan kondisi perekonomian yang tak menentu sekarang ini banyak orang memilih untuk cari rumah kontrakan dengan perhitungan biaya yang di keluarkan lebih terjangkau dari pada harus membeli rumah. Harga rumah yang cenderung melangit membuat kita berpikir dua kali jika harus membeli secara cash,alternatifnya adalah credit rumah saja yang di nilai secara ekonomi mampu untuk merealisasikan rumah idaman. Bayangkan cari rumah sederhana saja harganya kisaran 20 - 50 juta,untuk kalangan menengah ke bawa (seperti saya) harga rumah segitu bukan hal mudah untuk mencapainya apalagi dengan penghasilan tak tentu.

Terakhir,saya berdoa semoga perekonomian stabil dengan harapan harga rumah tak setinggi itu dan dapat membangun sebuah rumah idaman kita untuk kelangsungan hidup kita sekeluarga. Amin....